Ujung
Genteng , Sukabumi. Disitulah anak 3w menghabiskan weekend setelah menghadapi
UTS terakhir di STAN. Rencana ini memang sudah ada dari jauh-jauh hari. Dengan
modal nekat karena persiapan kurang dan berbagai kendala tetapi keindahan
pantai cibuaya yang masih dalam bayang-bayang kami terlalu kuat untuk hanya sekedar
ada dalam di pikiran Kami. Maka, kamis 12 April 2012 sekitar jam 22.00 Kami
meluncur ke Sukabumi.
Setelah
melewati sekitar tujuh jam perjalanan dengan jalan yang penuh belokan tajam,
akhirnya sampailah di Ujung genteng. Di villa dengan bentuk rumah panggung yang
hanya berjarak sekitar 30 meter dari bibir pantai, terdengar jelas gemuruh
ombak dan sejuknya angin yang siap menyambut kedatangan Kami. Kelelahan selama
di perjalanan terbayar sudah. Keindahan pasir putih serta tarian ombak yang
menyejukan mata.
Saat
menjajakan kaki di pantai Kami sudah tidak sabar lagi untuk bermain-main. Ada
yang langsung bermain pasir, main – main dengan ombak, dan sepak bola. Yang gak
biasa main bola pun mereka sangat menikmati permainan itu. Suasana disitu
sangat sepi. Cuma ada beberapa warga yang sedang melakukan aktivitas mereka,
seperti mencuci, memancing, dan yang lainnya. Berasa pantai itu milik 3W
sendiri.
Keindahan
Ujung Genteng tidak kalah bagusnya dengan pantai yang pernah saya kunjungi,
seperti pantai Kuta, Sanur, dan Anyer
tetapi yang jelas lebih bagus dari pantai yang ada di Tegal. Semakin sering
melihat keindahan alam maka akan semakin terlihat Kebesaran Allah SWT. Saat melihat
luasnya laut biru,cantiknya awan, lembutnya pasir putih,dan sejuknya angin di
pantai, saya hanya merasa bagian yang sangat kecil dari dunia ini.
Belum
berhenti terkagum-kagum karena pantainya, disana ada satu pengalaman yang sangat
menarik dan sangat langka. Di sore hari Kami melepas penyu ke laut. Penyu itu
sangat kecil-kecil dan menggelitik saat di taruh di telapak tangan. Pengalam Kami
dengan penyu bukan cuma sampai disitu. Malam hari nya sekitar pukul 11 malem,
sebagian Kami kembali ke tempat penangkaran penyu. Dengan penuh perjuangan,
jalanan gelap, becek, hujan lebat, petir pun tidak mau kalah mengiri hujan,
akhirnya sampailah di tujuan utama Kami. Melihat penyu besar yang sedang
bertelur. Buat saya itu ukuran yang sangat besar tetapi ternyata itu termasuk
yang ukuran sedangnya. Saat sore Kami melepas penyu yang sekecil baterai Hp dan
ternyata bisa hidup segede tudung saji buat makanan. Subhanallah!
Satu
lagi tempat yang Kami kunjungi disana, yaitu Curug atau biasa disebut air
terjun. Yang menarik adalah untuk menuju ke curugnya harus naik perahu terlebih
dahulu karena melewati sungai yang cukup besar. Walaupun airnya kotor karena
semalem terjadi hujan, kegagahan tiga curug itu masih terlihat. Seru juga bisa
naik perahu di sungai yang sebesar itu seperti di film-film saja.
Itulah
momen indah yang Kami bangun di tingkat terakhir kuliah di STAN. Kebersamaan bersama
3W ini tidak akan pernah terlupakan. Seklumit cerita manis di pantai Cibuaya, Ujung Genteng, Sukabumi.
wah bagus tempatnya, fotonya, tapi jauh ya kak... >.<
BalasHapus